Tegal, 17 November 2024 – Pemerintah Desa Tegalmlati melakukan kunjungan studi tiru ke Bank Sampah Dewi Shinta di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Rombongan terdiri dari Kepala Desa Kusmanto, S.Pd., perangkat desa, BPD, serta ibu-ibu PKK. Kunjungan ini disambut oleh Lurah Panggung, Aminudin Suseno, S.H., M.H., beserta Ketua LPMK, ibu Ketua PKK Kelurahan Panggung, dan pengurus Bank Sampah Dewi Shinta.
Studi tiru ini diadakan guna mempelajari praktik pengelolaan sampah yang sukses diterapkan Bank Sampah Dewi Shinta, yang telah beroperasi sejak 19 Desember 2013. Bank sampah ini didirikan setelah sosialisasi tentang pengelolaan sampah yang diadakan oleh Kantor Lingkungan Hidup diikuti oleh kader kesehatan setempat. Pada awalnya, kegiatan ini hanya melibatkan 11 nasabah dan bertujuan untuk mengajak warga, terutama ibu-ibu PKK, menabung sampah sebagai bentuk tabungan non-konvensional. Setelah berjalan lebih dari satu dekade, bank sampah ini telah melayani ratusan nasabah dan menjadi contoh di berbagai wilayah sekitarnya.
Rokhimatin, ketua Bank Sampah Dewi Shinta, memberikan penjelasan lengkap mengenai operasional bank sampah. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan sistem pemilahan sampah menjadi kategori kertas, kaca, logam, dan plastik. Setiap jenis sampah diproses sesuai dengan potensi ekonominya. Ia juga menekankan pentingnya kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan solusi inovatif dalam penanganan sampah.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tegalmlati, Kusmanto, S.Pd., mengungkapkan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak Kelurahan Panggung. Ia menjelaskan bahwa di desanya, perhatian masyarakat terhadap pendirian bank sampah masih rendah meski gedung dan anggaran telah tersedia. Melalui kunjungan ini, diharapkan desa dapat memperoleh pengetahuan baru tentang cara mengatasi kendala dalam pendirian bank sampah, termasuk strategi pengelolaan dan pendekatan partisipatif .
Lurah Panggung, Aminudin Suseno, S.H.,M.H. berharap agar Desa Tegalmlati dapat segera mendirikan bank sampah yang berfungsi dengan baik. “Dengan semangat seperti yang dicontohkan Bank Sampah Dewi Shinta, kami yakin bahwa bank sampah serupa di desa Anda dapat diwujudkan dan dioperasikan dengan lancar,” ujar Aminudin .
Rombongan kemudian diajak untuk melihat unit pengolahan sampah secara langsung dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam mengelola sampah. Harapannya, ilmu yang diperoleh akan menjadi acuan dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif di Desa Tegalmlati .